
Mengejutkan, PSMS Menyerah dari PSPS di Medan
BD - PSMS masih harus menunda tiket lolos ke babak 16 besar Liga 2 usai takluk dari PSPS dengan skor 1-3 di Stadion Teladan, Rabu (23/8).
Dengan hasil itu, PSPS kini berada di puncak klasemen Grup 1 Liga 2 dengan 22 poin. PSMS turun ke urutan 2 dengan 20 poin. Posisi selanjutnya diisi PS Timah Babel dan Persiraja dengan 19 poin.
Selanjutnya, PSMS akan bertamu ke kandang Persih, Minggu (10/9) sebagai laga penentuan.
Laga berjalan ketat sejak kick off dimulai. PSMS mencoba memberi tekanan kepada lawan lewat Dimas Drajad, Suhandi, M Zulfikar dan Willyando.
Meski demikian, PSPS justru terlebih dahulu membuka peluang saat berjalan empat menit. Melalui sepakan keras yang dilepas Ichsan Pratama di depan kotak penalti. Bola meluncur deras dan nyaris masuk, namun masih digagalkan mistar gawang.
Setelah itu, kedua tim saling bergantian melakukan serangan. Setelah percobaan pertama oleh Dimas Drajad masih gagal, Dimas memberi andil lewat gol pembuka PSMS di menit 27. Dari sisi kiri, dia melepas umpan untuk disontek oleh M Zulfikar menjadi gol.
Tertinggal satu gol, PSPS mencoba bangkit. Berturut Piktor Pae, Fiwi Dwipan maupun Dzumafo, pergantian mencoba mencetak gol. Namun hingga babak pertama usai, skor 1-0 bertahan.
Usai turun minum, PSPS mendapatkan performa terbaiknya. Di menit 60, PSPS mencetak gol penyeimbang menjadi 1-1 lewat tendangan melengkung Pitor Pae. Gol tersebut tercipta lewat tendangan bebas dari sisi kiri yang melesak deras ke tiang jauh.
Petaka bagi PSMS terus berlanjut. Organisir serangan yang buruk, membuat PSMS kesusahan menembus pertahanan PSPS. Selanjutnya, PSPS mampu membalikan kedudukan menjadi 2-1 lewat penyelesaian akhir yang baik dari Herman Dzumafo.
Setelah itu, PSMS tampil habis-habisan menyerang. Masuknya M Alwi dan Choril Hidayat, membuat serangan PSMS lebih bertenaga. Namun sayang, PSMS kembali kecolongan justru saat injury time.
Lewat serangan balik, Fiwi Dwipan menguasai bola dari tengah. Kemudian dia memberi umpan kepada Piktor Pae yang berdiri tanpa kawalan sebelum mencetak gol pamungkas. Skor 3-1 untuk PSPS bertahan hingga laga akhir.
Usai laga, Asisten Pelatih PSMS Edy Syahputra mengaku kecewa dengan hasil tersebut. Diakuinya, mental bertanding para pemain justru drop di babak kedua, terutama setelah skor seri.
"Setelah gol balasan, semua jadi terburu-buru. Motivasi pemain pun jadi hilang. Pastinya kecewa," ucap Edy kepada Boladoang.
Sementara itu, Asisten Pelatih PSPS, Marwal Iskandar mengakui hasil tersebut sangat baik untuk membuka kans timnya lolos ke babak selanjutnya.
"Ini perjuangan para pemain. Babak pertama kami kalah, tapi saya ingatkan kepada pemain masih ada waktu. Saya cuma ingatkan kepada pemain untuk fokus, disiplin dan main sebaik mungkin," tutur mantan pemain PSMS itu.
Berita Terkait
Lille Berubah Jadi Medan Perang
Pemain Seleksi Arema Pernah Main di Champions League
Mario Pasalic Lanjutkan Petualangan di Milan
Preview: PSMS Siap Gempur PSPS
Takluk di Teladan, PSMS Gagal Revans dari PSPS
Debut Manis Luiz Ricardo, PSM Curi Poin dari Surajaya
Satu Poin Berharga di Antara Perang
Griezmann Tak Mau Pisah dari Simeone
Skuad PSMS Jr Dibubarkan